Entah betul atau tidak, kita serap inti ceritanya saja! Konon jaman
dulu di suatu daerah pernah ada tradisi membuang orang yang sudah tua ke
hutan, mereka yang dibuang adalah orang tua yang sudah tidak berdaya
sehingga memberatkan kehidupan anak2 dan orang di sekitarnya.
Pada suatu
hari ada seorang pemuda yang berniat membuang ibunya kehutan karena si
ibu telah lumpuh dan pikun. Si pemuda tampak bingung tak tahu arah,
bergegas menyusuri hutan belantara sambil menggendong ibunya tersebut.
Si ibu yang kelihatan tak berdaya berusaha menggapai setiap ranting
pohon yang bisa diraihnya dan mematahkannya kemudian menaburkannya
disepanjang jalan yang meraka lalui. Sesampainya di dalam hutan
tersebut, si anak menurunkan ibunya dan mengucapkan kata perpisahan
sambil berusaha menahan sedih karena ternyata dia juga tak sanggup
melakukan perbuatan tersebut. Ibu yang tampak tegar berkata:
“Anakku,
aku sangat menyayangimu. Dari kau kecil sampai dewasa aku merawatmu
dengan penuh kasih. Tadi aku sudah menandai sepanjang jalan yang kita
lewati dengan ranting kayu. Aku takut kau tersesat, ikutilah tanda itu
agar kau sampai dirumah.”
Mendengar kata tersebut si anak
menangis keras dan langsung menggendong ibunya untuk dibawa pulang
kerumah. Pemuda tersebut akhirnya merawat ibunya sampai ibunya
meninggal.
No comments:
Post a Comment