Perayaan ini dimulai pada tanggal 30 bulan ke-12 dan berakhir pada
tanggal 15 bulan pertama (Cap Go Meh). Acaranya meliputi sembahyang
Imlek, sembahyang kepada Thian, dan perayaan Cap Go Meh. Tujuan dari
persembahyangan ini adalah sebagai wujud syukur dan doa harapan agar di
tahun depan mendapat rezeki lebih banyak, untuk menjamu leluhur, dan
sebagai sarana silaturahmi dengan kerabat dan tetangga.
Yang
pasti, hari raya Imlek merupakan momen pertemuan seluruh anggota
keluarga sekali dalam setahun. Anggota keluarga akan bersilahturahmi,
saling berbagi dan memberikan pengalaman selama setahun. Perayaan ini
menjadi sangat berarti tatkala setiap anggota keluarga dan tetangga
saling menjalin kasih, saling mengayomi, dan memulai lembaran baru.
Tepat
pada hari raya Imlek, semua orang berpakaian terbaik dan rapi. Anggota
keluarga akan saling memberikan ucapan selamat dan pengharapan baru agar
di tahun yang baru, semua berjalan sukses (kesehatan, keuangan,
pekerjaan, relasi, bisnis).
Ciri khas perayaan Imlek adalah ornamen-ornamen berwarna merah, kue keranjang, angpao, lentera, petasan/mercun, tebu, barongsai,
- Warna merah : kebahagiaan dan semangat hidup
-
Simbol ikan : lambang kelimpahan berkat kasih yang menghidupkan. Dengan
memasang gambar ikan atau memakan ikan, mereka mengharap datangnya
kelimpahan itu.
- Harmoni dan kasih : anggota keluarga berkumpul, saling berbagi dan menyemangati
No comments:
Post a Comment